Pacaran Yuk!

1145 Words

"Sumpah, Ko!" teriak Emil sambil menangkup pipi Iko yang tak berlemak seperti miliknya. Kepala Iko mengangguk. "Nggak usah teriak. Bau tahu mulutmu, Mil. Berapa hari sih nggak gosok gigi?" Emil terkekeh dan segera menjauhkan wajah yang tadi berhadapan dekat dengan Iko. Bukan mau cium Iko, cuma mau lihat kalau yang dia bilang itu benar. Emil ketar-ketir saat Iko cerita Lisa yang mau ngajak ribut di kantin kemarin. Sejak insiden menampar Emil di parkiran, esoknya Lisa terus mencari Emil. Sial sedang menyetubuhi Iko, karena yang Lisa temui malah Iko. Iko ikut disalahkan, dibentak juga diomeli. Awalnya Iko diam saja, lama-lama tak tahan juga. Intinya, Lisa meminta Iko menyampaikan ke Emil agar menjauhi Dika. Lah, gimana mau jauhan... kalau rumah keduanya saja menempel. Tidak mungkin ju

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD