28 💕

1037 Words

“Saya tidak bisa menjawab. Putri Anda lebih tahu alasannya. Silakan bertanya kepada beliau langsung,” kata Gazain tenang. Dua bulan lebih berstatus menantu tak membuat Gazain bisa akrab dengan ayah Medina. Masih sama formal sapaannya karena tak sering bersua, terlebih karena kesenjangan harta di antara mereka. Tuan Guid mengangguk dengan bibir mengerucut, “Baiklah, sebelum denganmu pun dia sudah sering begitu.” Meski begitu, tak bisa Gazain pungkiri jika di dalam hati ia takut sekali Medina mengungkit masalah mereka kepada Tuan Guid. Gazain benar-benar tak mau kehilangan istri salehanya. Medina muncul kemudian dengan sebuah baki. Pakaiannya sudah berganti gamis tanpa jilbab di kepala. Perlahan sekali jalannya, tapi tetap saja bergemeletuk apa yang ada di atas nampan itu. Segelas ai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD