ba 6

204 Words
Hai tuan Leon dan tuan Hendra perkenalkan nama saya adalah Kasim kalian perna mendengar nama Mr.T,dia yang memerintahkanku untuk mengambil kunci dengan paksa darimu" perkenalan yang sangat elegan dari Kasim untuk mereka berdua,"aku perna mendengar nama itu tetapi pemimpinmu tidak perna melihatkan wajahnya apakah pemimpinmu hanya seorang kutu buku?"Hendra yang memancing kemarahan Kasim,tetapi itu semua percuma karna Kasim sudah menduga hal sepele ini yang akan diucapkan mereka,Kasim hanya tersenyum dan berkata "apakah kalian sadar dalam posisi seperti ini,kalian sudah terjebak dan masih mementingkan sebuah lolucon itu sangat bodoh"jawab Kasim sambil menyeringai."hahahaha kau sangat bodoh bocah kau pikir kami mati semudah itu"Hendra tertawa dan sambil mengambil benda yang ada di saku jas baju nya itu adalah remot kontrol yang memicu bom tempel untuk meledak,dengan melirik Leon Hendra berbicara kepada Kasim "hei bocah apakah kau menyadari anak buahmu berkurang satu,dia memberi tahu kanku soal penyerbuan malam ini aku juga sudah menantikan penyambutan pesta untukmu Kasim" Hendra berkata sambil menyeringai."sial kau tua bangka yang menyebalkan beri aku jalan b*****t minggir!!"Kasim yang khawatir akan dirinya sendiri,"hmm Hendra terima kasih"Leon yang menatap lega dan tersenyum kepada Hendra dan Hendra langsung menekan tombol"duarrrr!!"ledakan yang sangat keras langsung terdengar oleh Amalia dan Rio mereka melihat arah gedung milik ayahnya Amalia"tidaaaaakk!!ayaaahh!!"teriak Amali
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD