bab 2
283 Words
"Lo gak pantas ditakuti oleh semua orang lo itu pencundang tidak lo itu lebih dari pecundang bang*at!!"Rio berkata sambil memukul Fredy!
Setelah beberapa saat temanya amalia membawa guru BK dan kepala sekolah,Mereka melihat kekacauan yang terjadi di sana,Azis yang babak belur masih berdiri di halaman depan dan langsung di amankan oleh Guru BK dan kepala sekolah mencari dalang keributan ini,mereka terkejut saat melihat Amalia pingsan dan Fredy yang babak belur terkapar dilantai sedangkan Rio duduk di samping Amalia sambil tersenyum lega.
30 menit berlalu Rio dan Azis masih disidang oleh para guru,sedangkan mereka yang terluka diberi pertolongan pertama,
Diruang UKS Amalia terbangun dan terkejut sambil khawatir dia merabah semua tubuhnya karna dia takut saat dia pingsan Fredy melakukan hal yang tidak pantas dilakukan,temannya langsung meredahkan kekhawtiran Amalia dan bilang "it's oke,lo gak apa-apa tenang dan beristirahatlah dan jangan bergerak apa perlu gue suntikan dosis besar biar kau tenang dan beristirahat"ujar temanya "syukurlah( sambil menghela kan nafas) thans beb"ujar amalia
diruang BK Rio dan Azis terancam akan diberhentikan dari sekolah walaupun mereka memberikan alasan yang sedetil-detilnya itu karna mereka berdua adalah korban terbaik yang akan dijadikan kambing hitam,tapibanyak guru yang tidak suka dengan perilaku guru BK yang main hakim sendiri, "hentikan ketidak adilan ini kau memang berhak mengedukasikan seluruh siswa tapi kau tidak berhak memberhentikan para siswa tanpa persetujuan dari kami para guru."ujar Guru sosiologi.
Guru BK pun terdiam kaku dan meminta maaf kesemua guru Rio dan Azis hanya diskor 1bulan untuk mencairkan situasi dan menyesalkan perbuatan mereka.
Sedangkan teman-teman Fredy diberi sangsi diskor 1minggu untuk berpikir untuk akan kedepannya.dan Fredy ketua geng mereka langsung diberhentikan tanpa sidang sama sekali.
Bel ketiga pun berbunyi tanda pelajaran sudah selesai waktunya para siswa pulang kerumah masing-masing.
- Writer
