Prolog

118 Words
Kau tahu, bahkan sebelumnya diriku tidak pernah bermimpi akan dicintai seseorang sepertimu. Pada awalnya diriku sama sekali tidak percaya akan kalimat lantang yang kau ucapkan di hadapanku, semua itu terjadi sangat singkat, sampai kata “maaf” yang keluar dari bibir gemetarku menyakiti hatimu. Kecewa, benar-benar kecewa. Ketika kutahu jika dirimu benar-benar menjalankan apa yang bibirku perintahkan. Semua itu berjalan begitu cepat, sampai akhirnya kau memutuskan hubungan dengan gadis yang terlihat sangat berharap banyak pada dirimu. Tepat pada hari itu, harapan yang sama kembali menghampiriku. Berharap kau mengucapkan kalimat lantang yang sama yang kau ucapkan di hadapanku kala itu. Tertanda, Ananda Nabilla Husein. it's all about when to get her become together.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD