part 15 - terkuak(2)

1216 Words

"Kayak kamu sama saya ya? Tidak bertemu di minimarket, malah ketemu dirumah, itu...takdir juga kan ya?" Bukan bayangan motornya saja yang hilang, tapi rasanya Feby ingin raga nya juga ikut menghilang sekarang juga. Bingung harus menjawab apa, awalnya Feby diam, tapi lama-lama ia terkekeh kecil untuk membuat situasi tidak begitu kaku. "Kok kesannya, takdir saya jadi pelakor gitu ya? Mesti banget di pertemukan dengan suami orang berkali-kali, saya tarik deh omongan saya yang tadi, bukan takdir," Feby menggeleng-gelengkan wajahnya sesekali dan menoleh ke arah Leindra yang sayangnya tidak ikut tertawa, malahan pria itu mengernyitkan dahinya. "Suami orang? Siapa?"  Feby langsung berhenti tertawa dan menaikkan sebelah alisnya. "Lah, mas kan suami orang sekaligus daddy nya Elang. Kita kan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD