BAB 15

1594 Words

   Cancri duduk dengan tenang, ia hanya mendengar ocehan demi ocehan yang Felica ucapkan sedari tadi. Pria itu juga terpaksa membuat pemimpin keluarga Roulette mewarnai rambut putihnya kali ini.    “Mommy merasa bingung. Kenapa kau selalu mewarnai rambutmu sejak dulu?”    Cancri tersenyum masam, ia hanya tidak ingin bayangan sang ayah terus menghantuinya.    “Kau hanya diam? Rambutmu panjang, jika di potong tentu membuatmu semakin mirip dengan White. Bisa berikan alasanmu?”    “Mom, aku hanya tak ingin menggunakan bayangan Daddy.”    “Seorang anak ingin terlihat sama dengan ayahnya, kau sama saja seperti Salazar.”    “Setidaknya, Salazar menggunakan rambut asli dan masih bisa terlihat serupa dengan Daddy Xavier.”    “Cancri ….” Felica menggantung kalimatnya.    “Yes, Mom.”    “Co

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD