10. Rumah Calon Mertua Lagi lagi, Risa meralat ucapannya. Ternyata, berada di rumah calon mertua, tidak seperti apa yang ia pikirkan. Pasalnya, tidak ada hal-hal menyenangkan seperti apa yang ia harapkan. Ia hanya duduk berdua bersama Dela—mamanya Arka, karena Arka tengah pergi menjemput adiknya. “Kamu kuat sama sikapnya Arka?” Risa menatap Dela dengan kening yang mengerut heran. “Maksudnya gimana, Tan?” Dela tersenyum lembut. “Bukan apa-apa, Arka, kan, sikapnya kamu tau sendiri kayak gimana.” “Em, Ya, gitu, kadang Risa juga suka kesel sendiri sama sikap Arka.” “Nggak apa-apa, meskipun sikap Arka terkesan cuek, tapi dia tetep peduli, kok, orangnya.” “Ada tamu, Ma?” Keduanya menoleh ketika mendengar seseorang yang baru saja bersuara dari arah pintu yang menghubungkan ruang tamu

