Happy Reading. Sean melangkah perlahan, hatinya dipenuhi keraguan ketika hendak mendekati Kesya. Perempuan itu rupanya masih menyimpan kemarahan sampai detik ini. Kesya tampak menghindarinya, berdiam diri sejak tadi lalu memilih untuk memasuki dapur. Padahal Sean sangat tahu kalau Kesya tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan masakan. Entah apa yang ingin dilakukan istrinya itu, Sean pun tak memiliki keberanian untuk memulai percakapan terlebih dulu. Dia hanya berdiri kaku di belakang Kesya sengaja mengambil jarak yang lumayan dekat, takut jika sesuatu terjadi pada perempuan itu. Sementara Emily langsung meninggalkan Sean dan Kesya. Dia tidak ingin terlalu ikut campur dengan urusan rumah tangga putranya itu. Lagipula dia sangat mengenal Sean dan Kesya. Dua-duanya pasti bisa meluruska

