80 | Unseen Hero Wannabe

1681 Words

"Tunggu, apa kenalan yang Mbak Ditrisya ceritakan tadi itu Ahyar?" Adalah sebuah keputusan salah besar ketika Ditrisya mengiyakan pertanyaan Bunda Emi, karena itu hanya membuat telinga Ditrisya makin terpapar nama Ahyar. Bunda Emi bercerita betapa terharunya ia ketika mendapati anak asuhnya sudah jadi orang besar, tapi tidak lupa dengan asal. Di depan publik, dia tidak malu mengakui bahwa dia yatim piatu. Sungguh, saat itu Ditrisya ingin sekali menyahut bahwa itu merupakan bagian citra yang ingin dibangun Ahyar. Dia ingin mendapat simpati sebanyak-banyaknya. Bunda Emi juga merinci bantuan-bantuan apa saja yang sudah Ahyar berikan ke panti, sesuatu yang menurut Ditrisya amat sangat dilebih-lebihkan. Ditrisya mendapat kesempatan buru-buru pergi, setelah menerima telepon dari Mbak San

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD