"Yar, aku ngantuk." "Aku cuma larang kamu pulang, Di, nggak larang kamu tidur." "Yang pasien itu kamu. Kamu yang harusnya tidur lebih dulu." "Aku udah tidur selama empat hari, kamu suruh aku tidur lagi?" Ditrisya menghela napas seakan-akan lelah dan pasrah. Dengan Ahyar mulai bersikap menyebalkan, Ditrisya senang karena tandanya kondisi Ahyar berangsur-angsur membaik. Dan akan terus membaik juga tentunya. Sedari tadi Ahyar minta diceritakan apa yang telah ia lewatkan selama koma. Ditrisya tentu memilah-milah informasi mana yang perlu Ahyar tahu, agar jangan sampai infomasi itu malah membuat Ahyar kepikiran dan menghambat proses penyembuhannya. Ditrisya melewatkan bagian Imran belum dipenjara, juga tentang Bu Ranti. Selebihnya, Ditrisya banyak menekankan bahwa dirinya baik-baik saja

