83 | The Thruth Is; You Want This Too

2040 Words

"Enggak." Rossa menatap Ahyar tegas, tanda bahwa ia tidak mau didebat. "Rose, tolong lah," Ahyar mengiba. "Ini mungkin kesempatan terakhir aku buat Ditrisya. Seandandainya kami balikan, toh itu nggak akan berpengaruh banyak sama kita. Aku akan ngasih dia pengertian supaya dia bisa paham gimana hubungan kita." "Sshhh…, aku nggak mau dengar apa-apa. Mending kamu diam, pilih mana yang kamu suka. Aku suruh kamu susul ke sini karena mau mendandani bonekaku, bukan malah buat kamu suruh-suruh ngaku kalau aku kesepian dan butuh kamu sebagai teman. Cih, maaf-maaf aja, ya, Yar, aku nggak pernah anggap kamu teman. "Lagian kamu ini kenapa serakah sekali? Kamu butuh koneksiku, tapi nggak mau nurut sama aku. Mau punya karir mulus, tapi mau punya pacar juga. Kamu kira aku suka berbagi mainan ke cewek

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD