88 | Now You Must be Regret

2360 Words

Rossa menyeringai puas mendengar penuturan asistennya. Malam kemarin Ahyar berani bermulut besar karena terbawa perasaan yang menggebu akibat pertemuannya dengan mantannya itu. Laki-laki serakah seperti Ahyar akan ketakutan jika puncak piramidanya terancam terpenggal, apalagi jika bukan uang dan ketenaran. Setelah tahu kejamnya industri hiburan, Rossa yakin Ahyar akan melata di kakinya, memohon ingin tetap jadi mainannya Kesalahan Ahyar paling fatal adalah saat dia dengan lancang menilai karakter Rossa dan menghakimi perbuatannya. "Bagus sekali, Olga," puji Rossa. "Kalau Ahyar mencariku, bilang aku udah nggak mau ketemu." Olga, asisten Rossa itu pun mengiyakan pesan Rossa. "Tapi, Bu, apa ini nggak terlalu berlebihan?" "Berlebihan bagaimana maksudmu?" Rossa mendelik, tak suka siapa p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD