Lantaran tak ada yang bisa memberi jawaban pasti dimana keberadaan Ahyar, Ditrisya memaksa ingin mencarinya sendiri. Dia sampai harus dipegangi dua orang agar tetap berada di ranjang. Mereka semua menyuruh Ditrisya tenang, yang mana itu sama seperti menyalakan pematik api di dalam air. Mustahil. Ditrisya melihat sendiri saat Imran menghantamkan botol ke kepala Ahyar, bagaimana jika sesuatu yang buruk menimpa Ahyar. Atau, yang tak kalah lebih buruk, bagaimana jika Ahyar ditahan karena telah menghajar Imran? Ditrisya tidak bisa tinggal diam. Di saat semua orang tidak mendengarkannya, hanya Ahyar satu-satunya orang yang berjanji akan melindunginya. Dan, Ahyar telah membuktikan janjinya. Jika bukan karena Ahyar, Ditrisya saat ini mungkin telah mati. Tangis amukan Ditrisya perlahan tenang hi

