Leo membaringkan tubuh Shafira di atas ranjang tidurnya. Beberapa pelayan wanita tampak sibuk membuka sepatu, jaket serta syal yang dikenakan Shafira malam itu. Huria yang tampak sangat khawatir masuk ke dalam dan duduk di sebelah Shafira. Ia berkali-kali memanggil nama Shafira sembari menepuk-nepuk pipinya perlahan.
"Nona ... nona ...." Shafira tetap saja tak membuka kedua matanya.
Salah satu pelayan yang membuka sepatu Shafira tampak kaget ketika melihat kaki Shafira yang sedikit memerah dan bengkak.
"Ka-kaki nona kenapa?" pekiknya kaget.
Leo yang terlihat cemas langsung menoleh dan mendekatinya.
"Ada apa?" tanya Leo pada pelayan itu.
"Tuan, kaki nona merah dan bengkak," sahut pelayan itu menunjukkannya pada Leo.
Leo dan Huria memperhatikan kedua kaki Shafira tanpa mengenakan kaos
