Perjalanan Pulang

1077 Words

Aku hendak keluar mobil namun dicegah Matias. Lelaki itu duduk tanpa berpikir keluar dari truk untuk membantu Mr. Max. Ia mengambil gawai dari saku celananya lalu menghubungi seseorang yang aku yakin adalah Mr. Max. “Mobilnya mogok. Kurasa karena mobilnya sudah terlalu tua sepertinya.” Matias ternyata sangat pandai berkelakar padahal situasinya kurang menguntungkan. “Douglas akan membantunya. Kita harus pulang secepatnya. Biarkan mereka mengeluarkan keringat untuk merawat mobil jompo itu” lanjutnya sambil memutar kemudi sebelum akhirnya melaju pelan. Mr. Max dan Douglas sedang sibuk mengamati mesin mobil yang mengeluarkan asap. “Seharusnya Mr. Max membeli satu truk tadi,” kataku. “Dia takkan mau. Dia lelaki tua yang mencintai barang-barang tua.” Matias tertawa karena candaannya sendi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD