Bab 35

1075 Words

Lexington, Manhattan, New York City Kamis, 14 Desember 2017    -- Aku bergerak cepat meninggalkan stasiun untuk mengunjungi bangunan tempat acara pertemuan sosial yang dikunjungi Nicole kemarin. Aku menunggunya di sana karena kupikir dia tidak akan melewatkan jadwal pertemuannya kali ini. Sembari berdiri di depan toko makanan, aku menunggu kemunculan Nicole. Sekitar pukul sebelas, bis yang membawa penumpang dari pusat kota berhenti di halte. Nicole turun dari sana. Aku bisa melihatnya dari tempatku di bawah pohon, dia menggunakan kaus berlengan panjang berwarna cerah dan terusan jins gelap. Rambut pirangnya digelung di belakang kepala. Sebuah tas berwarna biru mengayun di salah satu bahunya. Kuperhatikan wajahnya, disana tidak tampak luka membiru atau memar apapun. Jika aku benar-bena

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD