"Saya masih nggak ngerti kalian nilai saya baik dari segi yang mana. Tapi bahkan Dokter juga sempat ragu lagi, kan? Karena saya kerja di club yang mungkin baru Dokter pikirkan di saat-saat terakhir." Erick meringis, tahu kalau Gwen mendengarnya, tapi berharap juga Gwen tidak mendengarnya kemarin. "Saya memang sempat raguin kamu di detik-detik terakhir, dan saya minta maaf untuk itu. Bukan maksud saya untuk remehin kamu, Gwen. Sama sekali bukan. Saya cuma..." "Berusaha lindungin Liam. Saya tahu, dan itu hal yang wajar. Kalau saya diposisi Dokter, saya juga akan lakuin yang sama." Erick tersenyum, "Terima kasih untuk pengertiannya. Lagi pula Liam bilang akan urus hal yang satu itu, jadi kita nggak perlu khawatir." Ucapan Erick itu masih terngiang di telinga Gwen, yang sudah kembali ke ka

