"Okay?" Gwen kembali duduk, menunduk dan mengangguk pelan. "Okay..." Tanpa kedua orang itu sadari Erick dan Sakti sudah mengamati interaksi mereka sejak tadi, dan entah mengapa senyum terkulum muncul di bibir masing-masing, meski keduanya berusaha keras untuk tidak memperlihatkannya. "Ekhm, okay. Satu itu, ada yang lain lagi?" Tanya Sakti setelah menetralkan senyumnya dari bibir. Gwen langsung kembali menaruh perhatian penuhnya pada bundelan kertas di tangan, membaca-baca lagi mana saja poin yang tadi membuatnya keberatan. "Cukup untuk hari ini. Kamu udah selesai makannya kan, Gwen. Kembali ke kamar dulu, kita diskusi hal ini lagi nanti." Erick yang sejak tadi menjadi pengamat mengangguk setuju. "Udah malem juga. Kalian juga butuh istirahat, bukan cuma Gwen. Terutama lo Liam, Sakti j

