"Ppfftt... Mas? Mas Liam?" "Buahahahahaha..." Tawa terbahak itu berasal dari dua pria lain yang berada di sana, memecahkan hening yang sempat menyela beberapa detik setelah Gwen meluapkan emosinya. Gadis itu kini memperhatikan Erick dan Sakti yang masih tertawa, sama sekali tidak mengerti dengan jalan pikiran kedua orang itu yang bisa-bisanya menertawakan hal macam itu sampai sebegitunya padahal dalam hal ini Gwen sedang kesal. "Kalian diem, nggak? Gwen lagi mau ngomong!" Liam protes, sama sekali tidak terpengaruh fakta bahwa dirinya mungkin akan bertengkar atau bahasa halusnya akan berbeda pendapat lagi dengan Gwen. "Shut up! Nggak sopan banget ngetawain orang yang lagi ngomong tahu!" "Hahahahaha, maaf. Sorry, Gwen. Bukan begitu maksudnya, cuma... hahaha panggilan Mas itu sama nama L

