"Menikah?! Tiba-tiba?!" "Ne, Eomeonie." "Dengan siapa? Apa kami kenal keluarganya? Apa dia orang yang terpandang seperti kita? Apa marganya? Berasal dari keluarga macam apa dia?" Liam menelan ludah susah payah. Tahu bahwa proses untuknya memberitahu keluarga besarkan akan menghadapi situasi macam ini. "Nama keluarganya Hartono, kalian mungkin pernah dengar beberapa kali. Atau mungkin tidak sama sekali." "Hato? Hato apa? Nama marga apa itu? Tidak terdengar seperti marga orang Korea." "Hartono, Eomma. Dan itu memang bukan marga Korea." Sambung salah seorang pemuda yang juga berada di sana, ikut berkumpul untuk mendengar berita yang Liam bawa. "Bukan marga Korea, lalu marga apa? Siapa namanya? Dari mana asalnya?" Membasahi bibirnya yang kering, Liam menjawab. "Gwen Alexandra Hartono.

