39. Waktu yang Berbeda

1245 Words

"Bapak baik-baik saja? Mau saya antar ke rumah sakit? Atau saya panggilkan dokter?" "Tidak apa-apa, Hyun. Saya baik-baik saja." "Tapi, Pak—" "Saya masih hidup, Hyun. Tenang. Mereka nggak akan mungkin coba bunuh saya dengan cara macam ini." Ucap Liam, menunduk dan melanjutkannya dengan sebuah gumaman. "Kalau menunggu saya mati pelan-pelan baru iya." "Maaf?" "Tidak. Bukan apa-apa. Kamu bisa pulang sekarang. Saya baik-baik saja. Mereka cuma menghajar saya di beberapa tempat karena keputusan saya yang menurut mereka merugikan itu. Sisanya mereka tidak akan berani melakukan lebih dari itu." Hyun yang mendengar itu sama sekali tidak merasa tenang. Lima tahun terakhir menjadi sekertaris Liam, Hyun jelas sudah tahu sedikit-banyak mengenai konflik yang ada antara Liam dan keluarganya. Mengen

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD