24. Mimpi Buruk

1169 Words

"Papa minta maaf, Gwen." Ucapan yang membuat Gwen muak. Di depannya, orang yang beberapa bulan lalu masih berdiri gagah, angkuh, dan terlihat sama sekali tidak terima merasa disalahkan, mengulang ucapan yang sama untuk kesekian kali. Semua gambaran keangkuhan sudah musnah dari sosok itu, yang terlihat di mata Gwen hanya laki-laki tidak berdaya yang lemah, lusuh dan terlihat putus asa. "Papa akui semua salah Papa. Papa akui keluarga kita hancur karena keegoisan Papa." Gwen mendengus mendengarnya. Semudah itu mengucapkan maaf? Setelah jatuh dan ditinggalkan orang-orang di sekitarnya dia baru meminta maaf? Apa dia pikir Gwen akan memaafkannya? "Mama, Amora, kamu... Papa bersalah sama kalian semua, terutama Amora yang sampai--" Gwen tidak memotong, tapi pria itu juga tidak melanjutkan uc

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD