16. Penawaran

1275 Words

"Oke, Gwen. Gimana kalau kita duduk dan bicarain ini dengan kepala dingin? Saya rasa udah banyak yang terlalu melenceng di sini." Ucap Liam setelah hening cukup lama. Dahi Gwen berkerut, karena pertanyaannya tidak langsung dijawab seolah Liam sengaja mengambil waktu untuk mencari-cari alasan. Mata wanita itu menyipit penuh selidik, namun melihat gasture Liam mau tak mau menuruti permintaan Liam dan duduk di sofa yang ada di ruangan itu. Sementara itu Erick masih diam di tempat, seolah menunggu Liam juga mempersilakannya. Tatapan tajam Liam mengarah pada Erick, sadar bahwa sahabatnya itu minta keberadaannya tidak diabaikan. "Lo juga duduk, karena lo yang udah bikin semuanya ruyam, jadi lo juga harus tanggungjawab." Cetus Liam dengan nada ketus. Yang bersangkutan bukannya merasa keberatan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD