Bab 26. Hanya Mimpi

1571 Words

Malam harinya, setelah mandi dan memakai baju tidur, Majarani pergi ke arah meja makan untuk makan bersama dengan kakaknya. Namun, setibanya di sana ia melihat ada Arsen yang duduk di samping kakaknya. "Pilot kulkas?" ucap Majarani. "Kakakmu mengundangku makan malam di sini." Arsen menjelaskan semuanya. "Bukan hanya Arsen, tapi kakak juga mengundang Liam dan Reval!" sahut Richo. "Hai?" ucap Reval dan Liam yang tiba-tiba masuk ke dalam ruang makan. "Ikan Maja sudah digoreng, Kak?" tanya Majarani seraya berjalan ke arah meja makan. "Sudah, ini ada di piring!" jawab Richo. Majarani kini duduk di salah satu kursi meja makan dan mengambil piring. "Bagaimana Ric? Apakah kasus penyelidikan mu sudah terungkap?" tanya Reval pada Richo. "Belum, belum selesai!" jawab Richo. "Tumben, biasan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD