Keesokkan harinya, Majarani pergi ke toko buku bersama dengan Arsen. "Sejak kapan kamu suka sama karya Azura?" tanya Arsen pada Majarani seraya berjalan mencari buku-buku yang menarik. "Sejak awal dia terbitkan buku aku dah tertarik sama ceritanya, bagus-bagus novelnya!" jawab Majarani. "Novel mana yang paling kamu sukai?" tanya Arsen pada Majarani. "Cinta Tanpa Kata, aku suka sekali sama kisahnya," jawab Majarani. "Oh, yang protagonis perempuannya itu bisu ya?" terka Arsen. "Iya, terus dia jatuh cinta sama Gus Ali," jawab Majarani. "Oh!" ucap Arsen. "Ada satu lagi yang aku suka, yaitu novel dengan judul Biar Ku Tatap Matamu," lanjut Majarani. "Oh, kisah cinta perempuan bercadar dengan pria berandalan itu ya?" terka Arsen. "Benar sekali, kedua novel itu sangat seru dan romantis,"

