Selalu bibit, bebet dan bobot

1303 Words

Semenjak kejadian satu minggu lalu, Anisa tidak mau lagi diajak oleh Abang sepupunya itu pergi. Dia sangat trauma Jika sampai dia di tinggal Abang sepupunya pulang lebih dulu lagi. Kemarin hanya karena dia lelet dan Abang sepupunya sudah gerah, Abang sepupunya itu lebih memilih pulang duluan dari pada menunggu dirinya yang belum kelihatan mendekat kepadanya. Saat dia marah kepada Abang sepupunya, Abang sepupunya itu malah ngomong dengan santainya kalau dia itu pasti tahu jalan pulang ke rumah meskipun Abang sepupunya itu tinggal pulang lebih dulu. "Sa, ayolah. Abang malu datang ke kondangan sendiri." Aldo mencoba untuk membujuk Anisa agar Anisa itu mau diajak ke kondangan. "Alah males, entar aku Abang cuekin disana terus Abang sibuk sama teman-teman Abang." Sinis Anisa sambil kembali men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD