Semesta punya cara untuk membuat manusia bahagia. Setidaknya hanya kata itu yang Anisa pegang dikala dia mempunyai banyak masalah di hidupnya. Sekarang ini Anisa sedang duduk merenung di samping kolam renang rumahnya. Dia sedang menatap air dengan tatapan kosong. Luka yang ada di wajah Zidan membuatnya benar-benar tidak tega. Laki-laki yang menolongnya ketika dia tidak tahu dia harus pulang kemana terluka karenanya. Laki-laki yang merangkulnya ketika dia tidak tahu lagi harus menjalani hidup seperti apa tadi merintih sakit di depannya. Dan laki-laki yang memenangkan dirinya ketika dirinya menangis merindukan suaminya tadi terkulai di lantai tanpa dirinya. Lalu saat Zidan terluka, dia dimana? Byur! Anisa masuk kedalam kolam renang dan menenggelamkan dirinya disana dengan tidak bernafas.

