PART 3

687 Words
BUDAYAKAN LIKES SEHABIS MEMBACA! TERIMA KASIH. * * * Selesai mandi Keanu hanya mengambil baju secara acak, Ia hanya mengambil kaos polos berwarna abu abu dengan celana putih selutut. Setelah menata rambut seadanya dan menggunakan parfum, Ia langsung pergi dengan mobilnya menuju sebuah cafe kecil dan unik yang sudah menjadi langganannya. Karena tinggal seorang diri Keanu tidak menggunakan jasa asisten rumah tangga. Untuk apa memang menggunakan jasa asisten rumah tangga? Ia hanya tinggal seorang diri, berangkat pagi pulang malam. Tidak ada yang menyentuh rumah selain dirinya, Jadi tidak mungkin rumahnya kotor. Kalau ingin makan? Ia bisa pergi membelinya, Jadi Ia tidak memerlukan jasa asisten rumah tangga untuk membuatkan makanan atau membersihkan rumahnya. Setelah memesan sandwhich tuna dan segelas coffee americano. Ia duduk didekat jendela, seraya sesekali menatap ponselnya, berharap adiknya cepat sampai. Karena bosan Ia pun memilih untuk datang kekantor, memeriksa apakah ada dokumen penting yang mungkin harus Ia tanda tangani. Setelah sampai dikantor, Keanu langsung melesat menuju keruangannya. Begitu sampai didepan ruangannya, Ia langsung disambut oleh sekertarisnya yang menjadi crush hampir seluruh karyawan disana. Bagaimana dengan Keanu? tentu saja wanita itu bukanlah wanita yang dia impikan, jangankan berpacaran memikirkan wanita saja Ia hampir tidak pernah, Ia hanya melakukan one night stand tanpa memikirkan atau mementingkan perasaan sama sekali. Sama seperti istilahnya, menghabiskan satu malam lalu pergi. Yang Keanu sukai dari sekertarisnya hanya bentuk tubuh dan selalu memenuhi keinginannya tanpa keraguan atau lebih tepatnya keinginan nafsunya. "Ashley, ke ruanganku sekarang aku ingin berbicara denganmu" Tanpa basa basi Ashley pun mengikutinya. Sesampainya didepan pintu Keanu mempersilahkan Ashley untuk masuk terlebih dahulu. Setelah masuk dan mengunci pintu, tentu saja dengan sigap Keanu langsung memeluk Ashley dari belakang dan menciumi leher serta bahunya. "Argggghh .... tuan ja...ngannnnn ahhh" ujar Ashley. Mendengar suara Ashley yang seperti itu jelas Keanu malah bertambah liar, Ia mulai meremas d**a Ashley sambil memberikan gigitan gigitan kecil di leher bahu serta telinganya. "Ahhhggg tuan....Kea...nu hen....tikaannn" desah Ashley semakin menggoda. "Suara desahanmu justru semakin membuatku ingin" bisik Keanu Dengan cepat Keanu membalikan badan Ashley dan langsung melahap bibirnya dengan b*******h. Tentu saja Ashley membalasnya dengan suka cita dan tanpa keraguan. Setelah puas Keanu pun menghentikan ciuman panasnya dengan Ashley. "Terima kasih cantik, kau sungguh berbakat" bisik Keanu Ashley pun tersipu malu oleh kata kata yang dilontarkan keanu. Keanu pun langsung duduk dibelakang meja kerjanya, kemudian meminta Ashley untuk kembali ke meja kerjanya yang berada diluar.. Tapi justru sebaliknya, Ashley malah mendekati Keanu dan langsung duduk dipangkuannya. "Kenapa berhenti sampai disini? saya fikir tuan Keanu ingin lebih dari sekedar yang terjadi barusan" bisik Ashley pada Keanu. "Apa tuan malu kalau melakukannya disini? apartement ku kosong, kita bisa melaukannya disana, jika tuan tidak keberatan" ujarnya lagi seraya memberikan gigitan dan jilatan kecil pada telinga Keanu. Ashley pun lama kelamaan semakin mencondongkan dadanya kedepan, seakan akan ingin supaya Keanu melahapnya. Karena tak kunjung mendapat balasan, Tanpa pikir panjang Ashley pun langsung mencium Keanu dengan ganasnya. Tentu saja Keanu dengan ikhlas membalas dengan melahap kembali bibir itu seraya meraba paha mulus Ashley. Keanu yang sudah mulai terangsang pun tanpa sadar mulai membuka pakaian yang Ashley kenakan satu persatu, Ia hampir saja membuat Ashley tidak menggunakan sehelai benang pun didalam ruangannya. Tapi setika itu juga ponselnya berbunyi, menandakan panggilan telfon masuk. Kringgg...kriinggg.... kringgg... Bunyi ponselnya pun Ia abaikan, Ia hanya fokus melucuti pakaian Ashley satu demi satu. Kringgggg....krinnngggg..kringgg... Ponselnya pun berdering kembali. Merasa terganggu dengan bunyinya Keanu pun mengangkatnya dengan terpaksa. "Halo, siapa ini??" "Apa kau ingin mati? Dasar penipu aku sudah menunggumu hampir setengah jam disini! kau bilang ingin menjemputku. Aku menelfonmu sedari tadi tapi tidak kau jawab. Apa kau sudah bosan hidup?" "Quinn?? astaga maafkan aku. Tunggu aku disana, aku akan segera sampai! jangan kemana mana tetaplah disana" Keanu pun mendorong Ashley pelan "kita akan lanjutkan nanti, ada masalah yang sangat darurat. Ingat kau berhutang satu malam denganku, kita akan bermain banyak ronde karena kegagalan hari ini. bersiaplah ;)" ucap Keanu seraya menggunakan kembali pakaiannya yang sudah bertebaran dilantai karena ulah Ashley. "Ahh dan tolong hubungi petugas valet dibawah, minta dia untuk menyiapkan mobil ku di lobby" ujar Keanu yang langsung berlari tanpa menunggu jawaban dari Ashley. Jangan lupa like
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD