Khumaira tertegun. Telinganya menangkap kalimat itu. Sementara di depannya Khairan seketika berbinar, merona, luluh oleh suasana romantis yang tiba-tiba saja tercipta. Jujur saja, Khumaira juga tersentuh oleh pernyataan cinta yang Khalid rangkai berbeda dari kebanyakan pria yang telah melamarnya. Selama ini Khumaira dipaksa menatap mata pria yang menyatakan cinta atau mengajukan lamaran, tapi Khalid berbeda. Khumaira dan Khalid bertolak punggung, berjarak tanpa kontak mata saat kata cinta diucapkan. Posisi mereka sangatlah tak wajar. Khumaira berdiri di teras, sementara Khalid duduk beberapa tingkat di bawah anak tangga sana. Khumaira tak tahu letak romantisnya di mana, tapi ekspresi Khairan sudah membuktikan kalau adegan romansa itu tengah berlangsung detik ini. Selain karena adanya Khair
