Penawaran

1851 Words

"Gue ingat, tapi kesepakatan yang kita buat, gak akan merubah apa pun,” sahut Nadia. "Maksudnya?" tanya Gerald dengan kening berkerut. "Ya, percuma saja. Karena keputusan papi gue gak bisa dibantah," ucap Nadia dengan suara serak. d**a gadis itu kembali bergemuruh, ketika mengingat kata-kata yang diucapkan oleh papinya kemarin sore. Tak terasa, air mata Nadia kembali menetes membasahi pipi mulusnya. "Gue, gue—“ Ucapan Nadia terpotong. “Hust!" Gerald meletakkan jari telunjuknya di bibir Nadia. "Gue tau lo gak pernah menginginkan perjodohan ini, sama gue juga." Gerald menatap lekat wajah Nadia. Nadia pun sempat dibuat terpana, ketika melihat wajah tampan Gerald dengan jarak sedekat itu. Ditambah dengan suara lembut Gerald yang tak seperti biasanya. Nadia masih diam tak menjawab, air m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD