Caca terus berlari, entah langkahnya akan membawa gadis itu ke mana. Ketika hendak belok menuju lorong yang mengarah ke arah toilet, tubuhnya tak sengaja menabrak seseorang dan ia hampir saja terjatuh. Beruntung, orang yang ditabraknya dengan sigap menarik tubuhnya. Bukan terjatuh, tubuhnya malah tertarik masuk ke dalam pelukan seseorang tersebut.
Caca yang syok terus bergeming. Lama kelamaan gadis itu mulai tersadar. Sebelum ia melepaskan diri dari kurungan tubuh orang tersebut, ia mencium aroma tubuh yang tak asing baginya. Aroma yang seketika mengingatkan dirinya pada seseorang.
Jantungnya berdegup kencang saat itu juga, mungkin saja seseorang tersebut juga merasakan degupan jantung Caca yang tak beraturan. Air matanya kembali luruh, air mata yang tadi sempat berhenti karena syok hamp
