Prolog

176 Words
"Jangan pernah berpikir bahwa aku akan menerima perjodohan ini,  kalau bukan karena papamu, kedua orang tuaku pasti masih hidup, aku membencimu,  aku membencimuuuu," Kayla berteriak dengan wajah penuh air mata. "Jaga mulutmu, kau kira hanya dirimu yang kehilangan kedua orang tuamu,  akupun sama,  papa mama juga meninggal saat peristiwa itu, kau kira hanya dirimu yang kehilangan dan menentang takdir Tuhan dengan menuduh papaku sebagai pembunuh," Keanu berteriak tak kalah keras. "Jika saja papamu tak memaksakan diri menyetir,  jika saja ia biarkan papa yang pegang kemudi,  tidak akan begini kejadiannya, papamu,  papamu yang menyebabkan kedua orang tuaku meningal seketika,  dan kau, kau masih bisa merawat kedua orang tuamu meski akhirnya juga meninggal hahahahhah aku puas, aku puas akhirnya kau juga merasakan kesakitanku," Kayla menangis diantara tawanya. Ia menatap Keanu dengan tajam. "Akan aku hancurkan hidupmu," lalu ia melangkah cepat ke luar dari rumah besar itu. Keanu memejamkan mata... Kay aku juga sakit, bukan hanya dirimu...tak bisakah kau sadar bahwa ini takdir Tuhan...kaulah alasan mengapa aku sendiri hingga sekarang karena aku menunggumu, sekian tahun, aku hanya menunggumu... ****
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD