"Sya..." Tasya mengangkat kepalanya dan melihat Andreas sedang berdiri tak jauh darinya. "Sorry yah...keasikan sama mereka jadi kamu sendirian." Lalu dia duduk disamping Tasya dan mencium pipinya. "It;s okay..kamu kan sudah lama tidak bertemu mereka. Lumrah lah..." senyum Tasya. "Aku ingin memperkenalkan kamu dengan seseorang, mau?" Andreas beranjak dari duduknya dan mengulurkan tangannya membantu Tasya berdiri padahal belum mendapatkan persetujuan darinya. "Memang ada pilihan?" batin Tasya memprotesnya, tapi sesuai dengan janjinya bahwa malam ini dia akan memenuhi semua keinginan Andreas. Mereka menerobos beberapa kumpulan orang orang yang sedang asik ngobrol lalu menyeberangi ruangan. Dari kejauhan terlihat seorang wanita berambut hazel brown melambaikan tangannya pada Andreas. "Wi

