#31 Tidak Bisa Memilih

1047 Words

Kedatangan Tasya ke rumah Andreas disambut hangat oleh kedua orang tuanya. Pujian pun terlontar dari mereka atas rendang dan kue kering yang dibawa Tasya. Siapa yang tidak senang melihat kekasih sang putra pintar masak bukan? Namun ketika baru saja mereka selesai menyantap makan siang, Mama Lia kedatangan seorang tamu, ternyata Rana dan Mamanya. Tentu saja Tasya merasa canggung, sehingga tidak lama kemudian dia pamit pulang walaupun sebenarnya dia masih ingin ngobrol dengan Mama Lia. Kerinduannya pada kasih sayang kedua orang tua terobati pada saat dia berkunjung. "Betapa beruntungnya mereka yang masih memiliki orang tua" batin Tasya. Dalam perjalanan pulang, ponsel Indra berbunyi. Ternyata Andreas yang minta dijemput di Ancol, tempat dia berangkat kemarin. "Pak, jam berapa dia minta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD