"Hah, tak kusangka kau bisa menemukan sakinah, bagaimana kau bisa keluar dari penjara?" tanya Mas Didit dengan sorot mata tajam, namun ia tak mampu menyembunyikan keterkejutan. "Dikurung dalam benteng besi pun aku tetap akan keluar menyelamatkan Sakinah," jawab Mas Yadi sambil menodongkan sepucuk s*****a. "... Jangan bergerak kalian sebelum kupecahkan kepala kalian," ancamnya pada petugas kesehatan yang merayap hendak kabur dari tempat itu. "Manis sekali karena kau datang untuk membela mantan istrimu, tapi, jangan sok jagoan Suryadi, ini adalah masalahku dan istriku, kau tidak berhak ikut campur, pergilah dari tempat ini dan kembalilah ke selmu, sebelum aku memberimu hukuman yang lebih berat karena sudah kabur dari penjara." "Sebelum kau melakukan itu, aku sudah membunuhmu!" Mas Yadi

