"Kau sangat berani menantangku ya," desisnya sambil mendorong tubuhku hingga aku terjatuh ke kasur. "Kasar sekali kau biadab, aku sedang hamil saat ini!" "Siapa yang bisa menjamin itu bayiku, bukankah selama menikah denganku kau selalu bertemu Suryadi?" ujarnya sambil tertawa. "Biadab ... Aku akan menuntutmu!" "Tidak akan masuk penjara seorang dokter yang merawat orang gila, dan keluarga yang mengupayakan kesembuhan juga demikian," jawabnya santai. "Kau k*****t, aku mengutukmu mati membusuk di penjara. Kau akan dipermalukan dengan cara paling buruk karena sudah menyiksa wanita hamil dan memfitnahnya!" "Cih, siapa yang tahu apa yang terjadi, sementara semua keluarga tahu bahwa kau saat ini sedang dirawat intensif karena gangguan jiwa." "Tuhan tahu kalo aku tidak gila!" "Ikat kembal

