15. Bubur dari Lontong

1468 Words

Dokter Gamma memarkirkan mobilnya di halaman sebuah masjid yang sangat amat besar, di pinggiran Bintaro, untuk melaksanakan kewajiban kami, usai menuntaskan santapan sore di warung sate barusan. Ternyata, kami sudah terlambat datang. Namun, walaupun sebagian jamaah sholat sudah pulang, masjid tetap nggak kehilangan hiruk pikuknya. Berkat lantunan ayat suci yang dibacakan oleh para santri, yang sedang belajar mengaji pada Sang Ustad. Saat dulu, aku dan adik-adikku pernah mengkhayalkan sosok suami masa depan, April pernah bernasehat pada kami. Salah satu kriteria mencari calon suami haruslah dia orang yang rajin sholat dan rajin mengaji. Lantas menurutmu, Dokter Gamma bisa mengaji nggak? Kalau yang kutahu, Irsyad sudah pasti bisa mengaji. Dia juga rajin sholat. Dzikirku usai. Aku melepas m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD