80. Rencana Masa Depan

1141 Words

Lyssa menatap kekasihnya dalam-dalam. “Entahlah. Aku belum tahu.” “Belum tahu?” Rainier balik tanya. Lyssa menatap Rainier inosen. “Kamu tahu ‘kan aku selalu rangking satu di Thrivent? Pilihan beasiswa terbuka lebar untukku.” “Hahahahahaha. Tentu saja. Kamu yang terbaik satu angkatan.” Alis Lyssa bertaut. “Bukan satu angkatan.” “Lalu?” “Sebelum-belumnya belum ada yang sepertiku.” Lyssa yang mengucapkan kalimat tersebut dengan wajah yang inosen benar-benar membuat Rainier kehilangan kata-kata. Pemuda itu tergelak. “Hahahahahaha, iya iya. Kamu yang terbaik.” Lyssa hanya mesem-mesem saja menunggu tawa Rainier reda. Cowok itu dasar, masa tidak sadar sih kalau pacarnya mantan siswa teladan? Rainier tiba-tiba serius, menatap Lyssa dalam-dalam. “Ikutlah denganku ke Amerika.” Lyssa berpi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD