90. Chat

1150 Words

“Nanti siang titipin kunci rumah ke Tante Milla saja. Kak Lia sama Kak Dina nggak usah balik ke sini lagi.” “Maksudnya?” Kak Lia tersenyum sopan, mengelap tangannya yang basah di apron merah muda yang ia pakai. Lyssa berkata lambat-lambat. “Mulai hari ini, Kakak nggak usah balik lagi. Aku bisa kok bersih-bersih sendiri.” Kak Dina berhenti ngepel, begitupun Kak Lia. Rumah itu begitu hening. Lyssa melanjutkan makannya dalam diam. Berpandangan lama, Kak Lia dan Kak Dina akhirnya melanjutkan kembali pekerjaan mereka. Suara motor Rainier dibawah mengklakson dua kali. Lyssa bergegas menyudahi makannya. Berkumur sebentar, ia mengambil ransel sekolahnya di kamar. “Aku pergi dulu,” pamit Lyssa. Seperti biasa, Rainier menitipkan jaketnya pada Tante Milla. Cowok itu berdiri di tangga bawah de

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD