Tuan Butler – Mr. Kim namanya, memimpin rombongan menuju area parkir. Di sana, mobil van mewah warna putih sudah menunggu mereka. “Setelah ini kita langsung ke villa atau ke mampir makan malam dulu, Tuan Muda?” tanyanya pada Rainier. “Makan malam,” jawab Rainier pendek. Ekspresinya dingin dan tanpa senyum, sangat berbeda sekali dengan saat ia sedang lovey dovey dengan Lyssa. “Baik.” Butler Kim membuka pintu. Mempersilakan muda-mudi itu masuk ke dalam mobil. setelah semuanya masuk, ia menginstruksikan pada si supir sewaan untuk memuat koper-koper milik mereka ke dalam bagasi. Van tersebut sangat nyaman. Dalamnya pun luas dan tinggi. Kursi-kursinya pun empuk dan nyaman. Satu mobil besar tersebut hanya diisi oleh delapan kursi. Full dengan supir dan tuan butler. “Besok kita rencana ke m

