“Zio, Sabtu besok aku mau ke Bali.” Paman Charlos mengangkat wajah dari nota-nota yang sedang ia hitung. Pulang sekolah, Lyssa langsung menemui pamannya. Tak sabar menunggu dua hari lagi. “Sama siapa?” tanya Paman Charlos menyelidik. “Sama temen.” “Temen siapa?” “Ada lah pokoknya. Seseorang.” Paman Charlos menyipitkan mata. “Rainier?” “Iya sih.” “Sama siapa lagi?” Lyssa tidak menjawab. “Tidak boleh kalau hanya berdua.” Lyssa menghentakkan kaki. “Apa salahnya? Kami cuman mau jalan-jalan!” “Zio juga pernah muda,” jawab Paman Charlos acuh. Kembali menekuni nota-nota “Tante!” panggil Lyssa mencari bala bantuan. Tante Milla yang sedang berpura-pura sibuk mengelap loyang serba salah. Satu sisi dia juga ingin Lyssa menghabiskan waktu berdua dengan pacarnya, di sisi lain ia tidak sa

