Bergegas melewati lorong yang berkelok, Lyssa melihat Ragil yang bersedekap melihat ke depan. Di sebelah kirinya ada beberapa teman Rainier yang juga masih berseragam sekolah. Ragil yang pertama menoleh. Mata pemuda itu melebar kaget. “Rainier,” panggilnya panik. Dua orang siswa yang di sebelah Rainier ikut menoleh pada Lyssa. “Rainier,” panggil mereka bersamaan. Tapi suara ‘Bag bug’ itu terus bergema. Lyssa mempercepat langkahnya. Tap tap tap... “Rainier!” panggil Ragil keras. Dan oh.. Pemandangan di depan Lyssa membekukan gadis itu. Ruang tengah itu hening. Semua orang menahan napas. Beberapa yang semula berdiri menyandar di perabot menegakkan tubuh. Tegang menanti drama. Perlahan, sangat perlahan, Rainier menoleh. Lyssa meneguk ludah. Tubuhnya bergetar ketakutan melihat Rainie

