Tangan Lyssa membelai-belai d*da Rainier, “Rainier..” panggilnya. “Iya...” “Aku pengen lihat kamu telanjang d*da.” Rainier melirik sekilas cewek di pelukannya, “Tidurlah.” “Ish.” Kesal, Lyssa menyelundupkan tangannya ke baju piyama Rainier, menyentuh kulit punggung pemuda tersebut. “Rainier..” “Ya?” Rainier balas menyentuh kulit punggung Lyssa, merambat naik untuk mengonfirmasi. “Hm? Nggak pakai bra beneran?” “Nggak lah, kan lagi godain kamu.” “Ck.” Rainier menggigit telinga Lyssa sebagai hukuman. “Rainier..” “Yes, I’m here, Baby..” “Tahu nggak, kamu tuh cowok pertama yang buktiin kalau kamu sayang sama aku. Kamu selalu buat aku ngerasa spesial, kamu nerima semua kekurangan aku, kamu selalu ada buat aku.. Kamu rubah hidup aku jadi lebih baik. Terima kasih..” Rainier merenggang

