Chapter 1⭐

476 Words
Rasa dingin menjalar di setiap inci tubuhnya,rasanya seperti dirimu di berada di atas es yang membeku tanpa ada rasa hangat yang melindungimu. Rasa kesepian yang terlalu lama membuat siapapun akan merasa bosan. Dia merasa tubuhnya yang tadinya dingin dan berada di sebuah tempat tanpa ada yang menemani,seketika sebuah cahaya menuju ke arahnya dan semuanya menjadi silau. "HAH...HAH..HAH..." Tarikan nafas yang terlalu kuat berasal dari seorang gadis yang terbaring di atas ranjang dan akhirnya membuka matanya dengan panik. Melihat sekelilingnya dengan waspada,mata-nya hijau bagaikan daun muda yang baru saja tumbuh,rambut pendek sebahunya mengalir dengan lembut,pipinya memerah karena bangun dengan panik,kulit gadis itu bewarna pucat,bibir kecilnya juga sangat pucat dan kering. Gadis itu memegang kepalanya saat beberapa ingatan asing yang bukan miliknya menyerang kepalanya tiba-tiba.Gadis itu menekuk kepalanya ke pahanya karena kesakitan. Beberapa saat kemudian dia mengangkat kepalanya dan tenang. Mengulurkan tangannya yang kecil dan lemah,gadia itu menatap tangannya beberapa menit,lalu melihat ke arah kaca yang lumayan besar di depannya. Sepasang mata hijau daun itu sangat dingin dan acuh,tanpa ada perasaan dan ekpresi di baliknya. Gadis itu perlahan turun dari kasurnya dan berjalan ke arah kaca itu,menempelkan telapak tangannya disana. Memori yang baru saja dia terima adalah memori pemilik tubuh ini. Dia seorang tranmisi jiwa yang telah terkurung sangat lama di ruang hampa,akhirnya berenkarnasi di tubuh gadis ini. Pemilik aslinya bernama Qina Elion,dia adalah gadis yang memiliki kehidupan yang sangat menyedihkan. Dia di temukan oleh orang tua kandungnya,karena waktu dia bayi pernah di culik dan menghilang selama 15 tahun. Berfikir bahwa saat dia kembali ke orangtua kandungnya hidupnya akan membaik dan bahagia,sayang sekali Ibu kandungnya menolaknya dengan terbuka saat dia baru saja datang ke keluarga it,Beruntung Ayah kandungnya masih memberikan kasih sayang padanya. Qina hanya ingin mendapatkan kasih sayang Ibunya,sayang sekali wanita itu menganggap Qina adalah makhluk menjijikkan dari tempat kotor. Ibu kandungnya malah menganggap seorang gadis asing lebih baik dari pada putri kandungnya. Gadis itu bernama Yuna,memiliki sifat yang sangat buruk,dia sangat bermuka dua di depan siapapun. Qina sering di jadikan kambing hitam dan mengalami penderitaan yang sangat buruk. Yuna juga mengincar Tunangan Pemilik Asli,yaitu seorang Tuan muda yang sangat membenci Qina,yang menuduh gadis itu sangat menginginkan kekayaannya,padahal tidak. "Malang Sekali."Gumam Gadis itu yang saat ini memasuki tubuh Qina. Dia bukan orang biasa,dia seorang pembunuh dari dunia asing di mana dia hidup di antar galaksi,dan tewas karena racun. "Aku akan hidup sebagai Qina,dan memberikan semua orang jahat itu balasan."ucapan gadis itu sangat dingin dan berbahaya. Dia tidak akan bersikap lemah lembut pada siapapun yang mencoba mencari masalah dengannya,apalagi jika itu hanya seorang manusia menjijikkan yang sangat suka menginginkan milik orang lain. Sebagai pembunuh berdarah dingin,baginya yang paling penting adalah membalas setiap perbuatan orang dengan setimpal. Kebaikan dibalas dengan kebaikan,kejahatan di balas dengan kejahatan yang lebih mematikan. Dia bukan seorang gadis berbaik hati yang akan menerima segala sikap burung orang lain,dia memiliki hati yang sangat jahat. bersambung... ⭐⭐⭐⭐⭐
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD