Sebuah luka kecil

1579 Words

"Tuan, apa aku boleh melanjutkan kuliahku?" tanya Olivia setelah ia selesai memuaskan Vincent. Gadis itu tidur di lengan tuannya. Vincent menatap jalangnya heran. "Buat apa kau kuliah?" "Aku mau mengubah masa depanku," ujar Olivia, "jika telah bosan padaku, kau tentu akan membuangku, bukan?" "Bukankah sudahku bilang jika kau akan kujadikan pawang buayaku," kelakarnya. Olivia merengut. "Menyebalkan. Aku serius, Tuan!" "Tapi bagaimana jika kau, lari dariku?" tanya Vincent. Olivia menghela napas. "Ya ... Tuan bisa mencari jalang baru," katanya tidak bersungguh-sungguh. Ia mencintai Vincent dan tidak akan bisa lari dari lelaki itu. Vincent menatap jalangnya jengkel. "Kalau begitu jawabanku tidak," tukasnya. Olivia terkekeh kecil. "Aku bercanda Tuan. Bagaimana? boleh, ya?" Pintanya manj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD