Bercengkrama

1015 Words

Jayden mencium kening istrinya. Ini pertama kalinya setelah menikah, ia melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri. Sayang sekali Olivia tengah mengandung, jadi Jayden tidak bisa membawa istrinya itu. "Kamu hati-hati di rumah, jangan bekerja. Aku tidak ingin terjadi apa-apa pada anakku," kata Jayden. Olivia memasang wajah kesal. "Hanya anakmu sajakah yang kau khawatirkan." Mendengar protes tersebut, Jayden terkikik, kemudian mengecup bibir istrinya yang pasti sangat dirindukannya. "Kamu juga, Sayang." "Oh, ya, Amira juga ikut denganmu, bukan?" "Iya. Aku akan menjemputnya di apartemen." Jayden memeluk Olivia sebentar sebelum pamit pergi. Jayden menekan bel apartemennya yang kini ditinggali Amira. Cukup lama akhirnya pintu tersebut dibuka juga. Mata Jayden melotot saat menyaksikan t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD