Jayden Khilaf

1021 Words

Ketika jam menunjukan pukul delapan malam waktu Korea, ponsel Jayden berdering. Ia yang sedang mengetik di laptopnya, lekas mengambil ponsel di atas nakas. Senyum mengembang di bibir plum-nya, kala melihat nama Olivia tertera di layarnya. Jayden me-loudspeker-kan panggilan tersebut agar ia dapat bicara dengan Olivia, sembari mengerjakan tugasnya. "Halo, Olivia, ada apa?" "Kau sedang apa, Jay?" "Aku, sedang berbicara denganmu sembari mengerjakan urusan pekerjaanku," kata Jayden, dengan mata yang awas memandang layar laptop. Olivia terdengar mendesah. "Lihatlah kau ini, kenapa masih harus bekerja, sih. Di sana pasti sudah malam, bukan?" "Di sini masih jam delapan malam, Liv." "Biar pun begitu, harusnya malam-malam begini kamu harusnya bersantai dan bukannya bekerja, Jay." Jayden terke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD