Rasa sakit yang luar biasa

1082 Words

Usai melakukan pemanasan, Vincent mulai melakukan penyatuan. Tidak lama setelahnya sebuah suara penanda kenikmatan, terdengar dari keduanya. Sekitar jam delapan malam, Olivia yang telah membersihkan diri dan memasak makan malam pun, membangunkan Vincent. Akan tetapi, lelaki itu masih enggan membuka mata. Mendapati keadaan seperti itu, alih-alih berusaha membangunkan Vincent—dengan cara menyiramkan air misalnya—Olivia malah berlutut demi menganggumi keindahan yang terpampang di depan matanya. Telunjuk Olivia bergerak menyusuri, setiap jengkal wajah dari tuannya itu, mulai dari mata hidung dan terakhir bibir bewarna merah ceri milik Vincent. Ia menekan-nekan beberapa kali bibir yang terasa kenyal itu. Olivia tersenyum dan terus saja menekan bibir tersenyum. Tidak lama raut Olivia berubah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD