My Perfect Stranger 18

1174 Words

Arnold mengendarai mobil nya dengan kecepatan tinggi dibawah guyuran hujan yang semakin deras. Rebecca lantas saja menatap Arnold dengan kening yang bergelombang, namun nyalinya ciut seketika ketika melihat raut wajah datar Arnold, rahang pria itu yang sudah mengeras dan juga tangan yang terkepal kuat memegang stir mobil. Di dalam hati Rebecca bertanya-tanya Arnold akan membawanya kemana karena apartemen nya sudah lewat sedari tadi. Ia mengeratkan jas yang diberikan Arnold ke tubuhnya, merasa kedinginan dan juga menggigil. "Tuan, kita mau kemana sebenarnya?" Arnold lantas menoleh ke arah Rebecca, tiba-tiba perasaan tak tega melihat Rebecca yang kedinginan menyeruak di hatinya. Arnold yang sedari tadi meredam amarahnya lantas saja menyesuaikan suhu mobilnya menjadi lebih hangat dan ia ju

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD